Rangkaian Thevenin dan Norton
Teori
Rangkaian Thevenin & Norton
Posted by djukarna
Teori Thevenin mengatakan bahwa sebuah
rangkaian yang mengandung beberapa sumber tegangan dan hambatan dapat diganti
dengan sebuah sumber tegangan yang dipasang seri dengan sebuah hambatan
(resistor). Dengan kata lain rangkaian elektronika yang rumit dapat
disederhanakan menjadi sebuah rangkaian hambatan linier yang terdiri dari 1
sumber arus dengan 1 resistor. Penyederhanaan rangkaian komplek menjadi sederhana
dengan mengikuti teori Thevenin dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.
Pada
gambar 1b terdapat sumber arus VTH yaitu
tegangan Thevenin. Tegangan Thevenin adalah tegangan yang diukur atau dihitung
pada terminal beban, ketika beban dilepas dari rangkaian. Karena diukur atau
dihitung ketika beban dilepas, maka tegangan ini sering disebut tegangan
rangkaian terbuka.
RTh disebut hambatan Thevenin. Hambatan Thevenin
adalah hambatan yang diukur atau dihitung pada terminal beban ketika beban
dilepas dari rangkaian dan sumber arus dibuat menjadi nol atau dihubung
singkatkan. Untuk mengukur tahanan Thevenin kita harus mengurangi tegangan
sumber arus hingga nol. Untuk sumber tegangan dapat di-nol-kan dengan
menghubung-singkatkan terminal tegangan atau melepas sumber tegangan dan
menggantikannya dengan sebuah penghantar. Gambar berikut ini menunjukan cara
mengukur atau menghitung tegangan dan hambatan Thevenin.
Perhatikan
gambar 2, terdapat sebuah black box yang
terdiri dari sumber teganan DC dan rangkaian hambatan linier yang tidak
diketahui bentuk rangkaiannya. Rangkaian hambatan linier adalah rangkaian yang
hambatannya tidak berubah ketika tegangan dinaikkan atau diturunkan. Thevenin
dapat membuktikan bahwa tidak peduli seperti apa bentuk rangkaian linier
tersebut, tetapi semua rangkaian hambatan linier akan menghasilkan arus beban
yang sama yang mengikuti persamaan :
Dimana
: IL = arus beban ; VTh = tegangan
Thevenin ; RTh = hambatan Thevenin dan RL = hambatan beban.
Contoh soal 1 :
Hitung
arus beban untuk besar hambatan beban RL = 2 kOhm, 4
kOhm dan 12 kOhm pada rangkaian berikut ini. Gunakan Teorema Thevenin !.
Jawab :
Langkah pertama, hitung besar tegangan
Thevenin dengan cara melepas sumber tegangan dan menggantikannya dengan sebuah penghantar.
Tegangan diukur atau dihitung pada terminal beban A-B seperti pada gambar
berikut ini.
Besar tegangan Thevenin dapat dihitung :
Bila hambatan beban dilepas, maka tampak
rangkaian menjadi rangkaian pembagi tegangan antara resistor 12 KΩ dengan
resistor 6 kΩ sedangkan hambatan 8 kΩ tidak berpengaruh ke tegangan, hanya
sebatas sebagai pembatas arus.
Langkah kedua adalah mengukur atau
menghitung hambatan Thevenin dengan cara mengganti sumber arus dengan sebuah
penghantar seperti pada gambar berikut ini.
Besar hambatan Thevenin dapat dihitung :
Langkah ketiga sederhanakan menjadi
rangkaian Thevenin
Dengan
RL bervariasi yaitu : 2 kOhm, 4 kOhm dan 12 kOhm.
Maka besar arus yang melewati beban dapat dihitung :
Contoh
soal
Hitung arus yang mengalir melalui titik
A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori Thevenin!
Jawab :
Pertama-tama hitung hambatan Thevenin
pada titik AB seperti pada gambar berikut ini.
Besar hambatan A-B adalah :
Langkah kedua , hitung tegangan Thevenin
seperti pada gambar berikut ini.
Gunakan hukum Kirchoff untuk menghitung
tegangan pada titik AB.
Maka tegangan pada titik AB :
Langkah ketiga sederhanakan menjadi rangkaian
Thevenin seperti pada gambar berikut ini.
Maka arus yang mengalir melalui titik AB
adalah :
Teori Norton hampir sama dengan teori
Thevenin. Yang membedakan teori Norton dengan Thevenin adalah pada penggunaan
sumber arus pada teori Norton dan sumber tegangan pada teori Thevenin. Pada
teori Norton hambatan dipasang paralel dengan sumber arus sedangkan pada teori
Thevenin Hambatan dipasang seri dengan sumber tegangan. Gambar 4 berikut ini
menunjukan secara skema perbedaan teori rangkaian Norton dan teori rangkaian
Thevenin.
Arus
Norton didefinisikan sebagai arus beban ketika beban dihubungsingkatkan atau
disebut arus hubungan singkat. Arus Norton ditulis dengan simbol IN .Hambatan Norton adalah hambatan yang diukur
atau dihitung ketika sumber arus dikurangi hingga nol dan hambatan beban
dilepas. Hambatan Norton sama dengan hambatan thevenin. Pada Teori rangkaian
Thevenin kita menghitung arus beban (IL) sedangkankan
pada teori rangkaian Norton kita menghitung tegangan beban (VL). Tegangan beban pada rangkaian Norton dapat
dihitung sebagai berikut :
Dimana
: VL = tegangan beban ; IN = arus Norton ; RN =
hambatan Norton dan RL = hambatan beban.
Hubungan Thevenin dengan Norton dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
0 Response to "Rangkaian Thevenin dan Norton"
Post a Comment