Momentum dan Impuls
•Momentum
dan
Implus
•
•Momentum
Momentum
suatu
benda
yang bergerak
adalah
hasil
perkalian
antara
massa
benda
dan
kecepatannya.
Oleh
karena
itu,
setiap
benda
yang bergerak
memiliki
momentum. Secara
matematis,
momentum linear ditulis
sebagai
berikut:
P = M . V
P =
Momentum ( kg m/s)
M =
Massa ( kg )
V = Kecepatan
Benda ( m/s )
•
1.Tono yang bermassa 50 kg, naik sepeda dengan kecepatan 36 km/jam.
Tentukan momentum Tono jika sepeda bergerak pada arah sumbu x.
Tentukan momentum Tono jika sepeda bergerak pada arah sumbu x.
•
Diketahui :
Massa Tono (m)
= 50 kg
Kecepatan (v) = 36 km/jam = 10 m/s
Ditanya : P
Jawab : P = m.v
= 50 kg . 10 m/s
= 500 kg.m/s
Kecepatan (v) = 36 km/jam = 10 m/s
Ditanya : P
Jawab : P = m.v
= 50 kg . 10 m/s
= 500 kg.m/s
•Satuan
Momentum
Menurut
Sistem
Internasional
(SI)
Satuan
momentum p = satuan
massa
x satuan
kecepatan
= kg x m/s
= kg . m/s
Jadi,
satuan
momentum dalam
SI adalah : kg.m/s
Momentum
adalah
besaran
vektor,
oleh
karena
itu
jika
ada
beberapa
vektor
momentum dijumlahkan,
harus
dijumlahkan
secara
vektor.
Misalkan
ada
dua
buah
vektor
momentum p1 dan
p2 membentuk
sudut
α,
maka
jumlah
momentum kedua
vektor
harus
dijumlahkan
secara
vektor
Besar
vektor
p dirumuskan
sebagai
berikut
:
•
•Hubungan
Momentum dan
Energi
Kinetik
Energi
kinetik
suatu
benda
yang bermassa
m dan
bergerak
dengan
kecepatan
v adalah
:
E_k=1/2 mv^2
E_K=
Energi
Kinetik
M =
Massa
V =
Kecepatan
benda
•HUKUM
KEKALAN MOMENTUM
Setiap
tumbukan
berlaku
hukum
kekekalan
momentum
•Implus
Impuls
didefinisikan
sebagai
hasil
kali antara
gaya
dan
lamanya
gaya
tersebut
bekerja.
Secara
matematis
dapat
ditulis:
I
= F . Δt
Besar
gaya
disini
konstan.
Bila
besar
gaya
tidak
konstan
maka
penulisannya
akan
berbeda
(akan
dipelajari
nanti).
Oleh
karena
itu
dapat
menggambarkan
kurva
yang menyatakan
hubungan
antara
F dengan
t. Bila
pada
benda
bekerja
gaya
konstan
F dari
selang
waktu
t1 ke
t2 maka
kurva
antara
F dan
t adalah
•Luasan yang
diarsir sebesar Fx (t2
– t1 ) atau I,
yang sama dengan Impuls gaya. Impuls gaya merupakan besaran vektor, oleh karena itu perhatikan arahnya.
•Satuan
Impuls
Satuan
Impuls I = satuan
gaya
x satuan
waktu
Satuan
I = newton x sekon
= N . s
= kg . m/s^2
. s
= kg . m/s
•
Keterangan
:
•)
P = Momentum (kg m/dt)
•)
I = Impuls
(N dt)
•)
V1 dan
V2 = Kecepatan
sebelum
tumbukan
(m/dt)
•)
V1’ dan
V2’ = Kecepatan
sesudah
tumbukan
(m/dt)
•)
e = koefisien
restitusi
/ tumbukan
•
Sebuah bola
ditendang dengan gaya sebesar 800
newton. Lamanya bola
bersentuhan dengan pemukul adalah 2 milisekon. Besar impuls bola
tersebut adalah...
•
Gaya terhadap bola
(F) = 800 N
Selang waktu kontak (∆t) = 2 milisekon = (2/1000) sekon = 0,002 sekon
Ditanya : Impuls
Jawab :
Rumus impuls :
I = F ∆t
I = 800 x 0,002
Selang waktu kontak (∆t) = 2 milisekon = (2/1000) sekon = 0,002 sekon
Ditanya : Impuls
Jawab :
Rumus impuls :
I = F ∆t
I = 800 x 0,002
I = 1,6
Ns
•Hubungan Momentum dan
Impuls
Berdasarkan hukum
II Newton yang mengatakan bahwa gaya yang
bekerja pada suatu benda sama dengan perkalian massa dengan percepatannya.
Rumus gaya : F
= m.a.
Jika kita masukkan ke rumus I =
F. Δt
I =
F. Δt
I = m.a
(t2-t1)
I = m
v/t (t2-t1)
I =
m.v1 – mv2
I =
∆t (teorema impuls-momentum)
Jadi dapat disimpulkan bahwa besarnya Impuls terhadapbenda sama dengan perubahan
momentum benda tersebut.
•
Sebuah mobil bermassa 1.500kg bergerak sepanjang garis lurus dan berkurang kecepatannya dari
20m/s di A menjadi
15m/s di B dalam selang waktu 3s. Berapakah gaya
rata-rata yang memperlambat mobil itu?
•
DiketahuI: mobil bergerak lurus sehingga menghilangkan notasi vektor. Diambil arah gerak
sebagai
arah positif.
m= 1500kg
v₁=+20m/s
v₂=15m/s
∆t=3s
Ditanya: F
……..?
Jawab:
I
= ∆p
F. ∆t = p₂− p₁
F. ∆ t = m.v₂ – m.v₁
F (3s) = (1.500kg) (15m/s) – (1.500kg) (20m/s)
F =
-7.500kg.m/s = -2.500
N.
F
= 3s
Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya F arahnya berlawanan dengan arah gerak. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa mobil bergerak diperlambat.
•Soal - Soal
1.Pada permainan bola
kasti,
bola bermassa 0,5
kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2
m.s-1. Kemudian bola tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kecepatan bola berubah menjadi 6 m.s-1. Bila bola
bersentuhan dengan pemukul selama 0,01
sekon, maka perubahan momentumnya adalah....
•
2.Sebuah bola
ditendang dengan gaya sebesar 100
N dalam waktu 0.1 sekon . Besar impuls adalah
.....
•
3.Sebuah bola
pingpong bermassa 0,1
kg dipukul hingga melejit dengan kecepatan 50
m/s meninggalkan pemukulnya. Jika perbedaan waktu kontak antara pemukul dengan bola
0.002 s, berapakah gaya
rata-rata yang dikerjakan pada pemukul ?
•
4.Seorang anak menendang sebongkah batu dalam keadaan diam (massa batu 2
kg) sehingga batu tersebut memperoleh kecepatan sebesar 20
m/s. kaki anak tersebut menyentuh batu selama 0,01
sekon. Hitung besar gaya yang
bekerja pada batu tersebut, akibat tendangan anak tersebut?
•
5.Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul dengan tongkat dan kecepatan bola menjadi 20 m/s. Hitunglah besarnya impuls dari gaya pemukul tersebut!
•
6.Sebuah bola bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul sehingga bola meluncur dengan kelajuan 150 m/s. Bila lamanya pemukul menyentuh bola 0,1 detik, maka besar gaya pemukul adalah ...
•
7.Sebuah bola yang ber massa 40 gram di lempar dengan kecepatan v1 =
4 m/s ke kanan, setelah membentur tembok memantul dengan kecepatan v2 =
3 m/s ke kiri,
Berapa kah besar impuls pada bola
tersebut ?
•
8. Sebuah bola dengan massa 0,5 kg jatuh dari suatu ketinggian di atas lantai. Laju benda pada saat menumbuk lantai sebesai 40 m/s dan bola memantul vertikal ke atas dengan laju 30 m/s.
Tentukan :
•Momentum
bola pada saat menumbuk lantai
•Momentum
bola pada saat memantul kembali
•Perubahan
momentum bola sesudah dan sebelum menumbuk lantai
•
•
9. Mobil dengan massa 500 kg bergerak dengan kecepatan tetap
v. Energi kinetiknya Ek = 100 000 joule. Tentukan
momentum dan kecepatan tersebut v (dengan satuan
km/jam).
•
•
10. Seorang anak menendang sebongkah batu dalam keadaan diam (massa batu 2 kg) sehingga batu tersebut memperoleh kecepatan sebesar 20 m/s. kaki anak tersebut menyentuh batu selama 0,01
sekon. Hitung besar gaya yang
bekerja pada batu tersebut, akibat tendangan anak tersebut.
•
•Pembahasan
1.Diketahui:
m = 0,5 kg
v1 = 2 m/s
v2 = – 6 m/s (berlawanan arah)
Δt = 0,01 s
Ditanya: I = ...
Jawab:
I = mv2 – mv1 = 0,5 . (– 6) – 0,5 . 2
I = – 3 – 1 = – 4 N.s
m = 0,5 kg
v1 = 2 m/s
v2 = – 6 m/s (berlawanan arah)
Δt = 0,01 s
Ditanya: I = ...
Jawab:
I = mv2 – mv1 = 0,5 . (– 6) – 0,5 . 2
I = – 3 – 1 = – 4 N.s
•
2.Diketahui
: F =
100 N
Δt = 0.1 s
Tanya
: I ?
jawab : I
=
F . Δt
I = 100 N x 0.1 sekon
I = 10 Ns
I = 100 N x 0.1 sekon
I = 10 Ns
•
3.Diketahui :
•
m = 0,1 kg
v1 = 0
v2 =
50 m/s
∆t = 0,002 s
Ditanya : F = .... ?
Jawab :
Gaya rata-rata yang dikerjakan pemukul adalah :
•
I = F. ∆t
I = p2 – p1
F. ∆t = m v2 -
m v1
•
4.Diketahui :
•
m = 2kg
∆t = 0,1 s
v0 =
0
v1 =
20m/s
Ditanya: F = .... ?
Jawab :
Ambil arah tendangan sebagai arah positif, oleh karena itu kecepatan batu setelah ditendang diambil positif (+) . Besar impuls gaya yang bekerja pada batu sama dengan perubahan momentum
F ∆t = m v2 - m v1
●
•
5.Diketahui:
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns.
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns.
●
•
6.Diketahui:
m = 0,2 kg
v1 = 0 m/s (bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 150 m/s
∆t = 0,1 s
Ditanya: gaya pemukul (F)
Jawab:
Ingat, rumus impuls:
I = F. ∆t
Atau
I = m (v2 – v1)
Dari rumus tersebut, maka diperoleh:
•
7.Di ketahui:
v1: 4 m/s yang memiliki arah ke ke kanan
v2: 3 m/s ke arah kiri, sehingga dapat di tulis kan -3 m/s
m: 40 g = 0,04 kg
Di tanya: berapa kah besar impuls pada bola
tersebut ?
Penyelesaian:
Jadi besar impuls pada bola tersebut adalah - 0,28 N.s, jika
kalian menulis kan 0,28
N.s, itu di anggap benar selama di tulis kan keterangan arah nya seperti ( hasil 0,28
N.s dengan arah ke kiri )
•
8. Diketahui :
•
•m =
0,5 kg
•v0 =
40 m/s ( arah kebawah )
•vt = -
30 m/s ( arah keatas )
•
•
•
•
•Ditanya :
•
•a. p0
= .... ?
•b. pt =
.... ?
•c. ∆p
= ..... ?
•
Jawab :
Bila kita ambil arah ke bawah sebagai arah positif, maka
A. Momentum awal bola
pada saat menumbuk lantai
p0 = m vt
p0 = 0,5 kg x 40 m/s = 20 kg m/s
arah p0 kebawah
B. momentum akhir :
pt = m vt
pt = 0,5 kg x (-30 m/s) = -15 kg m/s
tanda negatif menyatakan arah pt ke atas
C. perubahan momentum bisa dinotasikan sebagai ∆p
∆p = pt - p0
∆p = -15 kg m/s - 20 kg m/s = -35 kg m/s
(arah ke atas)
•
9. Diketahui :
m = 500 kg
Ek =
100 000 joule
Ditanya :
-v = .... ?
-p = ..... ?
Jawab :
Kecetapannya v :
p = mv
v = p/m = 10000/500 = 20 m/s = 72 km/jam
•
•
Hubungkan Ek dengan p adalah :
Momentum :
•
•
10. Diketahui :
m = 2kg
∆t =
0,1 s
v0 = 0
v1 = 20m/s
Ditanya: F = .... ?
•
•Ambil arah tendangan sebagai arah positif, oleh karena itu kecepatan batu setelah ditendang diambil positif (+)
. Besar impuls gaya yang
bekerja pada batu sama dengan perubahan momentum
F ∆t = m v2 - m v1
•
0 Response to "Momentum dan Impuls"
Post a Comment