Contoh Artikel yang bagus
Aplikasi teknology Imformasi[APTI]
UNIVERSITAS TEKNOLOGY YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Teknology Informasi
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi
digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya
dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini
dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi gaya hidup
dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang pengaruh
kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu
teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.
Internet
membuat pola pikir anak menjadi lebih terbuka dan bisa menumbuhkan daya
kreativitas anak. Dengan banyak duduk di depan komputer untuk mengakses
internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan
tangan. Internet juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam
memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi.
Selain HP, kemajuan teknologi juga di tandai dengan
masuknya akses internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala
informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah
informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang lewat internet
mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan
pornoaksi yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya (internet).
Hal ini tentu
menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian remaja. Dari
yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat
seksualitas yang di obral di internet tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat
dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya. Karena
itu, tak heran jika saat ini pergaulan remaja menjadi sangat mengkhawatirkan
dan meresahkan masyarakat terutama para orang tua.
Teknologi
dapat memberi efek ketergantungan seperti pada media komputer yang memiliki kualitas
atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya.
Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya
sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada.
Kemajuan
teknologi berdampak pada kemudahan akses terhadap setiap teknologi sepeti
ponsel, komputer, tablet, atau pun laptop. Permasalahannya, ketika anak kecil
mulai kecanduan internet hal itu memberikan pengaruh terhadap perkembangan
mental dan psikologisnya. Para peneliti sejak lama mengamati hal ini. Sekian
lama mengkaji dan menelaah dampak internet pada anak, mereka memutuskan untuk
memasukan kecanduan internet pada anak tergolong pada gangguan mental.
Hal
itu juga termasuk pada
mereka yang kecanduan ponsel pintar, atau komputer rumahan sekalipun. Peneliti Australia
yang tergabung dalam Masyarakat Psikologis Australia (PSA) telah menyampaikan
usulannya itu kepada masyarakat internasional. Ketika itu diterima, maka akan
dilakukan studi lanjutan guna memastikan kelayakan usulan
tersebut. Peneliti Universitas Teknologi Swinburne, Mike Kyrios mengatakan studi
lanjutan akan dilaksanakan dengan harapan para profesional kesehatan dapat
mendiagnosa anak-anak terkait prilaku adiktif sebagai dampak dari penggunaan
teknologi secara berlebihan. Mereka, nantinya akan memberikan solusi
penyembuhan ketergantungan tersebut.
Secara umum, penggunaan teknologi berlebihan dapat menjadi masalah potensial, Psikolog Emil Hodzic menyambut baik niatan itu sebab terdapat banyak permintaan orang tua terkait masalah kecanduan teknologi. Jika anak mulai frustrasi hal tersebut berbahaya. Dimana biasanya tanda khas dari kecanduan adalah adanya gejala penarikan diri. Ia mengungkapkan sebanyak 70 persen kliennya adalah anak-anak dan remaja. Mereka yang datang kebanyakan mengaku kesulitan untuk tidak mengakses internet.
Secara umum, penggunaan teknologi berlebihan dapat menjadi masalah potensial, Psikolog Emil Hodzic menyambut baik niatan itu sebab terdapat banyak permintaan orang tua terkait masalah kecanduan teknologi. Jika anak mulai frustrasi hal tersebut berbahaya. Dimana biasanya tanda khas dari kecanduan adalah adanya gejala penarikan diri. Ia mengungkapkan sebanyak 70 persen kliennya adalah anak-anak dan remaja. Mereka yang datang kebanyakan mengaku kesulitan untuk tidak mengakses internet.
Sementara itu,
Psikiater Rhoshel Lenroot cukup berhati-hati dengan usulan tersebut. Sebab,
inti permasalahan yang ada adalah tidak adanya ketidakseimbangan.
"(Sebenarnya) tidak
adyang salah dengan
teknologi," ujarnya.
Berikut adalah gejala kecanduan teknologi
:
1. Lupa
waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu
lama.
2. Menarik
diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa
diakses.
3. Kebutuhan
akan peralatan komputer yang lebih baik dan lebih banyak untuk dimiliki memiliki
derajat kepuasan yang sama.
4. Sering
berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan
kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan internet yang
berkepanjangan.
5. Kurang
perhatian, gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri,
impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Menurut para ahli
psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan dalam perkembangan
kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan usia kanak-kanak
dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil, tapi juga belum bisa
di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak telah mulai
mencari-cari siapa dirinya sebenarnya (looking for identity/Identity formation),
berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan
dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis
(minat seksual)
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan
bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan
yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa
identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan
kompas, dan itu akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya
dimasa yang akan datang. Itulah kenapa, masa remaja adalah masa yang paling
rawan terhadap pengaruh yang datang dari luar. Baik pengaruh positif ataupun
pengaruh negatif, disinilah peran sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat
membimbing dan mengarahkan anak remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam
dampak positif.
. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya
perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan
berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan
saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus
bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan
mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah
yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang
memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam
waktu yang sangat cepat.
Twitter dan facebook
juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para
remaja bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang
diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook
sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang
mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter
dan facebook.
Karena banyak sekali para remaja pengguna jaringan
teknologi informasi (internet). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya,
mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi dengan
mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang semuanya itu sangat
tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja untuk memanfaatkan dengan
menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif. Membuka
situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan
dibidang pendidikan.
Padahal hal seperti
ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba
melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa
juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita tidak tahu,
pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa
tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan
perkembangan moral mereka.
Internet
membuat pola pikir anak menjadi lebih terbuka dan bisa menumbuhkan daya
kreativitas anak. Dengan banyak duduk di depan komputer untuk mengakses
internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan
tangan. Internet juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam
memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi.
Dengan
sering berhubungan dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih bisa
berfikir kritis dan berkonsentrasi pada suatu hal Internet bisa mengasah
kemampuan anak dalam bidang verbal dan non verbal. Cara berfikir logis juga
bisa ditumbuhkan melalui internet. Kemampuan kognitif memori anak bisa
berkembang dengan pesat bila anak sering mengakses internet.
Pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja dalam
dampak negatif.
Selain itu, di internet juga kita bias mengenal
dunia maya, banyak jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook,
twitter, plurk, chip dan masih banyak lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak
digunakan semua orang. Disitu juga dampak positif dan negatifnya. Bebarapa
dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman yang
mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang
belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya.
Ada juga para remaja
yang salah menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum
kita kenal sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak
juga yang melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial. Sebenarnya,
pengaruh kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih banyak
dampak negatif yang bisa kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet
( jejaring sosial ) mereka sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia kerjakan/kewajiban
dia.
Para remaja yang
membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan yang tidak baik
tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka. Masih banyak lagi
dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus
kitra lakukan agar para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu
kembali atas kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa
hal yang kita lakukan itu salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik
dan bercita-cita akan menjadi generasi muda Indonesia yang baik, kita tidak
sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu akan merugikan diri kita
sendiri.
Dunia ini diciptakan berpasang-pasangan, ada positif
ada negatif, maka selain dampak postifnya, Pengaruh Teknologi dalam permainan
anak juga memiliki beberapa dampak negatif, yang sebagian sudah dibahas diatas,
yaitu :
1. Kuper atau kurang
sosialisasi
Tidak adanya sosialisasi
dengan dunia luar dapat membentuk dunia mereka sendiri dan mengurung
diri, apatis terhadap dunia nyata, bahkan dibeberapa kondisi, jika tak ada
komunitas bukan tak mungkin anak menjadi seorang anti-sosial dan lunatik.
2. Kecanduan bermain game
Hal yang paling sering kita
temui sekarang ini, Game Center adalah tujuan anak setelah pulang
sekolah, uang jajan yang harusnya digunakan untuk jajan
atau membeli keperluan sekolah, mereka habiskan untuk memenuhi rasa
candu mereka.
3. Kesehatan
Seharian didepan
komputer, tidak makan tidak minum, mata fokus
kelayar monitor yang merusak mata, tentu saja dapat mengurangi kebugaran
fisik anak,atau bahkan menyebabkan penyakit, seperti miopi atau rabun dekat,
silinder, ambeien karena duduk terlalu lama, kebugaran fisik yang
berkurang.
4. Moral
Permainan
sekarang banyak menampilkan fitur pemukulan, pembunuhan, pencurian, perampokan,
hingga seks.
5. Kriminalitas
Lanjutan beberapa point
diatas, jika uang sudah habis, dan orang tua tidak mau memberi lagi, apa yang
dapat dilakukan, jika otak mereka sudah tak beres dan juga minim pengarahan,
bukan tak mungkin uang dibalik pakain dapat diambil, atau sekedar uang orang
yang ketinggalan digame center, kriminalitas lainnya mungkin kekerasan ,bukan
tidak mungkin tawuran sekarang karena mereka terlalu sering bermain.
6. Kurangnya kreativitas
dan imajinasi
Beberapa game hanya mengandung unsur
moral yang rendah, imajinasi dan kreativitas sudah tidak dibutuhkan seperti pecandu narkoba,
mereka tak dapat berkreativitas lagi
jangan lupa kunjungi selalu blog kami di salimbrizdeld.blogspot.co.id
0 Response to "Contoh Artikel yang bagus"
Post a Comment